Pemerintah Kota Sorong Antisipasi Korona
Komentar

Pemerintah Kota Sorong Antisipasi Korona

Komentar

Terkini.id, Sorong – Mengantisipasi penyebaran virus Korona, pemerintah Kota Sorong mulai melakukan sosialisasi tambahan sebagaimana dimulai sejak 28 Februari 2020.

Walikota Sorong, Lambert Jitmau, didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan rapat terkait dengan antisipasi Korona, Sabtu, 14 Maret 2020.

Sebelumnya, Rabu, 5 Maret 2020, wakil walikota Sorong, Pahima Iskandar, memimpin langsung distribusi edaran tentang pencegahan virus Corona.

Dalam kesempatan yang sama, satu tim sosialisasi juga dipimpin Sekretaris Daerah Kota Sorong, Welly Tigtigweria.

Bersama dengan pegawai dan jajaran pimpinan instansi melakukan sosialisasi langsung. Sementara itu, masker di beberapa apotek mulai habis, dan harganya melambung.

Baca Juga

Ringkasnya, Pemerintah Kota Sorong mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengamalkan praktik pola hidup sehat dan bersih.

Sehingga apapun virus, akan dapat dicegah penyebarannya.

Termasuk meminta bandara DEO Sorong untuk mulai memeriksa suhu badan setiap penumpang.

Pantauan Sorong Terkini pada tanggal 11 Maret 2020, setiap penumpang yang datang diminta untuk memeriksa suhu badan.

Petugas kesehatan yang bertugas khusus di bandara, melakukan pengecekan suhu badan setiap penumpang yang tiba.

Selanjutnya, bandara DEO Sorong Bersama dengan Radio Republik Indonesia (RRI), pada Kamis, 12 Maret 2020 mengadakan dialog khusus terkait dengan antisipasi virus Korona.

Dokter Farida, petugas kesehatan di bandara DEO, terlihat sebagai salah satu narasumber pada acara dialog tersebut.

Acara dialog disiarkan langsung RRI. Dimana radio ini memiliki jaringan stasiun dan jangkauan yang luas di Tanah Papua.

Rumah sakit Kota Sorong, Sele Be Solu, siapkan langkah antisipasi untuk penanganan pasien penderita Korona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat, memantau kesiapan rumah sakit.

Begitu pula komunikasi lintas pemerintahan seperti Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Kedua pimpinan daerah, saling memperkuat dan menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai.