Satgas Covid-19 DMI Papua Barat Pantau Pencegahan Bersama Takmir Masjid
Komentar

Satgas Covid-19 DMI Papua Barat Pantau Pencegahan Bersama Takmir Masjid

Komentar

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, bahwa kendala yang dihadapi saat ini adalah belum adanya laboratorium yang memadai di Manokwari.

Sehingga hasil pemeriksaan harus dikirim ke Jakarta atau Makassar sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk menetapkan status orang, sehingga terkadang hasilnya datang, penderita sudah meninggal.

Kendala lain yaitu media untuk mengambil sampel pun tdk ada alias sudah habis.

Alat ini sudah dipesan namun sampai sekarang belum tiba, juga adanya penutupan beberapa bandara ini ikut menghambat pengiriman APD dan obat obatan lainnya.

Menjawab pertanyaan para Takmir Masjid terkait kapan Masjid dapat dibuka kembali utk melaksanakan ibadah berjamaah, baik ketua gugus tugas, sekretaris dan juru bicara gugus tugas belum dapat menjelaskan.

Baca Juga

Kondisi ini masih terus diadakan evaluasi dan rencananya pada tanggal 9 April ini akan diadakan evaluasi kembali sehingga ketua gugus tugas Covid-19 masih memohon kesabaran dan dukungan masyarakat khususnya para jamaah masjid.

Satgas memohon dukungan dan bersama berdoa sehingga wabah virus ini segera berakhir.

Setelah pertemuan ini, Pengurus DMI Papua Barat akan membicakan secara internal dan mendengar petunjuk MUI Papua Barat selanjutnya akan mengeluarkan edaran yang kedua.