Kerjasama MDMC dan Universitas Muhammadiyah Sorong Pertahankan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19
Komentar

Kerjasama MDMC dan Universitas Muhammadiyah Sorong Pertahankan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19

Komentar

Terkini.id, Sorong – Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Kota Sorong tetap memberi layanan penyemprotan disinfektan gratis untuk tempat ibadah, sekolah, fasilitas umum dan kompleks perumahan, Sabtu 11 April 2020.

Kegiatan rutinitas ini dilakukan sejak pertengahan 15 Maret 2020. MDMC bersama Universitas Muhammadiyah Sorong juga menyasar lokasi seperti Pulau Doom.

Penjelasan Hamdani Tukloy, Ketua MDMC Kota Sorong bahwa MDMC juga bekerjasama dengan pihak kampus Universitas Muhammadiyah Sorong dalam melayani penyemprotan disinfektan gratis kepada semua khalayak umum demi pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Sorong.

Untuk Sabtu 11 April 2020, dua lokasi sasaran yang menjadi target penyemprotan adalah Bank Sampoerna, dan SD dan SMP Yayasan Quba.

Layanan Penyemprotan ini dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak sekolah, lembaga swasta atau masyarakat.

Baca Juga

Mereka yang melakukan koordinasi dengan MDMC. Sementara untuk bahan disinfektan dan kendaraan operasional sisiapkan pihak Universitas Muhammadiyah Sorong.

Baik MDMC, maupun Universitas Muhammadiyah Sorong berkomitmen untuk mempertahankan aksi social sebagai bagian dari pengabdian masyarakat.

Posko MDMC Kota Sorong sendiri beralamat di Jln.Merpati No.17 Kelurahan Malasom, Distrik Malaimsisa Kota Sorong Papua Barat.

Posko ini juga merupakan kantor bersama PDM Kota Sorong Papua Barat.

Tim yang bergerak berjumlah 6 orang dilakukan secara bergantian. Tim ini secara berganti melakukan penyemprotan.

Walaupun dengan APD sederhana, tetap diharuskan untuk memenuhi standar keamanan, tim MDMC tetap bergerak untuk melaksanakan pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19.

Disamping melakukan pencegahan, MDMC Bersama Universitas Muhammadiyah Sorong dan mitra lainnya juga melakukan penanggulangan dampak Covid-19.

Bagi masyarakat yang terdampak, diberikan bantuan bahan makanan dalam bentuk paket kebutuhan sehari-hari, dan juga makanan suplemen.

Sudah didistribusikan 100 paket untuk pekerja non-formal yang sementara tidak bisa bekerja untuk mendapatkan upah dengan adanya penghentian pekerjaan.

(Reporter Hamdani Tukloy)