Setelah Rektor UNIPA Dilantik, Segera Berbenah untuk Menuju Perguruan Tinggi Unggul
Komentar

Setelah Rektor UNIPA Dilantik, Segera Berbenah untuk Menuju Perguruan Tinggi Unggul

Komentar

Terkini.id, Sorong – Dr. Meky Sagrim, Rektor Universitas Papua (UNIPA) yang dilantik Senin, 18 Mei 2020, langsung melakukan serah terima jabatan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ainun Naim, Ph.D. melantik rektor UNIPA bersama dua rektor perguruan tinggi lainnya, Universitas Negeri Makassar dan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Ainun Naim memberi pesan bagi ketiga rektor untuk mewujudkan Kampus Merdeka dengan tidak hanya berupa jargon tetapi menersukan dengan implementasi. Termasuk mengubah kultur pembelajaran sehingga bisa inovatif dan berdaya sanding.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Yacobus Manusawai menyerahkan mobil operasional dengan plat PB 7, dan juga jas sebagai tanda serah terima jabatan rektor.

Selanjutnya, Dr. Meky mulai melakukan pemetaan. Hari pertama kerja setelah Idul Fitri, Selasa 26 Mei 2020 menyampaikan usaha-usaha untuk mendorong civitas akademika UNIPA untuk mewujudkan perguruan tinggi unggul.

Selama ini, UNIPA belum mencapai satupun program studi dengan predikat A. Terdapat 12 program studi yang belum terakreditasi. Diantaranya program studi antropologi, berada di bawah pengelolaan Fakultas Ilmu Budaya.

Walaupun demikian, dari 53 program studi yang dikelola, sudah ada 23 program studi yang berakreditasi B.

Sementara itu, fakultas kedokteran yang berada di Aimas, Kabupaten Sorong, juga belum mencapai akreditasi unggul. “Sehingga untuk masa yang akan datang, sudah perlu diupayakan agar program studi yang menjadi kebutuhan masyarakat, sudah terakreditasi unggul,” tutur Dr. Meky usai serah terima jabatan rektor.

Fakultas Kedokteran UNIPA merupakan realisasi kerjasama antara pemerintah Provinsi Papua Barat dengan UNIPA, dengan dukungan dana otsus, pelaksanaan pembelajaran di fakultas kedokteran ditujukan untuk menghasilkan dokter untuk diterjunkan langsung ke masyarakat.

“Saya selalu membuka diri untuk berdiskusi dan bersinergi dengan semua kalangan,” tutup Dr. Meky.