Terkini.id, Sorong – International Conference on Social and Humanities Approach to Islamic Studies, dilaksanakan bersama STAI DDI Kota Makassar dan IAIN Sultan Amai Gorontalo, memasuki hari kedua, Sabtu, 24 Oktober 2020.
“Sesi paralel pertama, berlangsung dengan 10 sesi. Setiap sesi dengan empat pemakalah,” kata Ibnu Hajar, Sekretariat Panitia Pelaksana ICSHAIS, juga ketua jurusan Manajemen Dakwah STAI DDI Kota Makassar.
Pada hari kedua, terlaksana dua sesi paralel, setiap paralel sebanyak 10 sesi. Sehingga pada hari kedua, berlangsung 20 sesi. Dosen dan mahasiswa IAIN Sorong, turut berpartisipasi. Baik sebagai pembicara kunci maupun dalam sesi paralel.
Sementara itu, di pagi hari berlangsung plenary session dengan 4 pembicara kunci, tidak saja berasal dari Indonesia tetapi juga dari Malaysia.
Diantara pembicara juga, Prof. Rukmina Gonibala, guru besar sosiologi Pendidikan IAIN Manado, Sulawesi Utara. Termasuk pula, Dr. Sudirman, pakar hukum Islam, dosen IAIN Sorong.
Pelaksanaan ICSHAIS turut mengundang pembicara dari enam negara, dengan 3 benua. Diantaranya Brazil, dan Turkey.
Sementara itu, Komite Saintifik ICSHAIS menyampaikan bahwa pelaksanaan konferensi ini bukan saja terdiri atas sesi presentasi, namun juga dilaksanakan dengan dua workshop.
“Konferensi ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk turut serta sebagai pembicara. Dengan adanya kesempatan seperti ini, sebuah peluang untuk turut belajar,” kata Ismail Suardi Wekke, dosen IAIN Sorong, Papua Barat.
Pelaksanaan workshop tersebut, merupakan upaya untuk mendorong pengelolaan jurnal yang lebih baik di masa mendatang. Sekaligus sebagai kesempatan para pengelola jurnal untuk menambah wawasan terkait pengelolaan jurnal.
Hari pertama dengan narasumber dari Jurnal Syirah IAIN Manado, dan hari kedua Jurnal Langkawi, IAIN Kendari. Keduanya, sudah terakreditasi dengan peringkat sinta 2.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini










