Bincang Proposal Penelitian Skripsi, Mahasiswa STIT Yapis Manokwari Belajar Metode MAIL
Komentar

Bincang Proposal Penelitian Skripsi, Mahasiswa STIT Yapis Manokwari Belajar Metode MAIL

Komentar

Terkini.id, Sorong – Dalam rangka persiapan penyelesaian studi strata satu (S.Pd.) setelah pelaksanaan PPL dan KKN mendatang, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) YAPIS Manokwari bincang proposal penelitian skripsi. Minggu 11 April 2021.

Bincang proposal penelitian skripsi tersebut diadakan di Pantai Undi (SP VII), Kabupaten Manokwari. Papua Barat. Mulai dari pukul 13.30 hingga 16.00 WIT.

Kegiatan bincang proposal penelitian skripsi ini dirangkaikan dengan kuliah alam terhadap dua mata kuliah wajib yang diambil oleh mahasiswa, yaitu metodologi penelitian 1 (satu) dan media pembelajaran.

Pengampu mata kuliah, Dr (cand) Ruslan Rasid, S.Pd.I., M.Pd. mengatakan bahwa “Tujuan utama kita hadir pada kuliah alam ini adalah untuk menyelesaikan dua mata kuliah wajib, yaitu metodologi penelitian dan media pembelajaran.” Ungkapnya.

 “Namun karena mendapatkan amanah dari Bapak Ketua STIT YAPIS Manokwari, Mumu Mulyana, S.Ag. agar sekalian pada kegiatan kuliah alam ini membahas pula proposal penelitian skripsi, yah hitung-hitung sebagai bekal nantinya bagi mahasiswa ketika merancang penelitian skripsi.” Tambahnya.

Baca Juga

Selama lebih kurang dua jam, mahasiswa STIT YAPIS Manokwari mendapatkan materi-materi terkait metodologi penelitian, di antaranya adalah bagaimana mencari dan menggunakan landasan teori yang relevan dan kuat, langkah-langkah merumuskan hipotesa serta mengolah data-data yang didapatkan sewaktu di lapangan, agar menjadi suatu penelitian skripsi yang layak dan memiliki nilai novelty (kebaharuan).

Ruslan Rasid menyampaikan pula bahwa bagus atau tidaknya suatu penelitian tersebut sangat bergantung pada ketepatan teori dan metodologi yang akan digunakan, banyak peneliti tidak memperhatikan hal ini sehingga penelitian itu hanya sekedar pengulangan dari penelitian sebelumnya. Bahasa kasarnya ada “copy paste”.

Tidak hanya sampai di situ saja, mahasiswa diperkenalkan pula dengan metode MAIL, tujuannya adalah selain memudahkan mahasiswa menemukan ide penelitian, mereka pun mampu merumuskan masalah penelitian skripsi dengan baik serta jauh dari hal-hal yang mengada-ada atau meminjan istilah Dr. Hasanuddin (Peneliti Senior Universitas Gorontalo) yaitu “Tiba masa, Tiba Akal.”

Selaku pengampu mata kuliah, Ruslan Rasid mengatakan bahwa “Metode MAIL ini merupakan sebuah akronim (kependekan) dari Mengamati, Analisis, Identifikasi dan Literatur.” Ujarnya.

“Metode MAIL ini dicetuskan oleh guru saya sendiri, yakni Adj. Prof. Ismail Suardi Wekke, M.A., Ph.D. Metode MAIL ini merupakan metode dasar yang dapat dijadikan pedoman bagi peneliti pemula karena sangat mudah dan tidak ribet. Terpenting adalah kita mengikuti alurnya dengan baik” Tuturnya.

Pokok terpenting pada suatu penelitian adalah memiliki nilai kebaharuan, menjawab kegelisahan akademik seorang peneliti serta dilakukan sesuai dengan kaidah penelitian yang benar, ketika langkah-langkah ini dilakukan dengan baik maka tentu akan berkontribusi di dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun bagi peneliti-peneliti selanjutnya.

Setelah dikenalkannya metode MAIL tersebut secara bertahap dan terstruktur lebih kurang dua jam setengah adalah seluruh mahasiswa setidaknya telah memiliki gambaran mengenai objek penelitian serta pendekatan yang akan digunakan sebagai pisau anasis penelitian nantinya.

Hal tersebut dibuktikan dengan presentasi masing-masing mahasiswa mengenai topik-topik penelitian skripsi yang akan diambilnya nanti sebagai pertanggung-jawaban tugas akhir perkuliahan di STIT YAPIS Manokwari.

Terkait dengan teknik analis penelitian, ke depan mahasiswa akan dibekali pula mengenai pengoperasian software SPSS Inc.(Statistical Package for the Social Sciences) agar memudahkan mahasiswa dalam mengolah,menganalis dan menafsirkan data-data kuanti.

Pada akhir perkuliahan, Ruslan Rasid mengingatkan kepada seluruh mahasiswa agar menjauhi segala bentuk tindakan PLAGIAT/PLAGIARISME sebab itu merupakan suatu tindakan pidana dalam dunia pendidikan yakni kejahatan akademik yang tidak dapat dimaafkan secara lahir dan batin.

Bincang Proposal Penelitian Skripsi, Mahasiswa STIT Yapis Manokwari Belajar Metode MAIL
Sesi Foto Bersama Setelah Perkuliahan Dilaksanakan (Sumber: SorongTerkini.id)