Dirangkaikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, IAIN Sorong Launching PAUD Baitul Ummah

Terkini.id, Sorong – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H / 2021 M. Peringatan maulid tersebut bertempat di Gedung Aula IAIN Sorong. Senin 25 Oktober 2021.

Tema maulid yang diusung oleh IAIN Sorong pada tahun ini ialah “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Kemashlahatan Kampus Sebagai Pusat Pendidikan dan Dakwah Islam.”  

Baca juga: Rektor IAIN Sorong Undang Para Tokoh Bahas Pengembangan Kawasan Kampus

Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dirangkaikan dengan launching PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Baitul Ummah IAIN Sorong. Adapun kegiatan pengguntingan pitanya dilakukan di Gedung Ma’had ‘Aliy IAIN Sorong.

Selain dihadiri oleh Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah, M.Ag., Civitas Akademik dan Ketua Dharma Wanita IAIN Sorong beserta jajarannya.

Turut hadir pula beberapa tokoh di antaranya K.H. Kisman Rahayaan (Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sorong), H. Muhammad Taslim (Ketua IKADI Kota Sorong), Syamsudin M. Djohan (Ketua BPD KKSS Kota Sorong), H. Zainal Abidin (Ketua Pilar KOMPAK).

Baca juga: Selamat! Rektor IAIN Sorong Terima 2 Penghargaan dari KPPN Sorong

Terlihat pula beberapa pengurus dari BKM Masjid Al-Akbar, At-Taubah, Komunitas Pecinta Kopi Sorong Raya, Unsur Pemerintahan dan Ormas Islam lainnya.

Adapun hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini dibawakan oleh Ustadz H. Amiruddin Rahman, S.Sos.

Rektor IAIN Sorong dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam konteks sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia setidaknya melalui lima fase.

Baca juga: Surahman Amin Sah Dilantik Sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia Kota Sorong

“Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kalau kita lihat sejarahnya di Indonesia, terdapat lima fase yang perlu kita lihat yaitu fase pelaksanaan, kontradiktif (penolakan), rekonsiliasi, optimalisasi dan inovasi.” Terangnya.

Terkait dengan fase keempat yaitu fase optimalisasi. Dirinya menyampaikan bahwa pada fase sekarang umat Islam di Indonesia ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW akan dirangkaikan kegiatan lain.

“Kita tidak lagi berada pada ranah setuju atau tidak setuju mengenai peringatan maulid. Kita ingin optimalkan.” Ujarnya.

“Banyak kegiatan yang bersamaan dengan kegiatan utama maulid karena memang dioptimalkan, Masjid Raya Al-Akbar memperingati maulid kemudian dirangkaikan dengan lelang amal. Nah, itu pula bagian dari mengoptimalkan peringatan maulid.” Tambahnya.

“Kebetulan juga kita akan launching tentang “Taman PIAUD”, bagi yang putra (i) atau cucu berusia di bawah tujuh tahun bisa dimasukkan di sana. Nanti akan didik oleh Dharma Wanita IAIN Sorong dan Fakultas Tarbiyah. Inilah bagian dari fase optimalisasi.” Tutupnya.

IAIN Sorong sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam di Papua Barat memiliki komitmen. Di antara wujud nyata komitmen IAIN Sorong adalah pelayanan.

Kehadiran PAUD Baitul Ummah di lingkungan IAIN Sorong tentu merupakan bagian dari komitmen internal warga kampus untuk memberikan pelayanan dan pengabdiaan kepada masyarakat secara luas.

Perbedaan PAUD IAIN Sorong dengan PAUD lainnya terletak pada visinya. PAUD Baitul Ummah  mengikuti Visi IAIN Sorong yakni berbasis ilmu ke-Islam-an dan tekhnologi. Harapannya adalah terjadi pembinaan dasar-dasar komunikasi media sosial yang berakhlak.