Rektor IAIN Sorong Undang Para Tokoh Bahas Pengembangan Kawasan Kampus

Terkini.id, Sorong – Upaya percepatan pengembangan kawasan kampus terus dilakukan oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, salah satunya mengundang para tokoh agama, masyarakat serta ormas se-kota/kabupaten Sorong untuk rapat dan berdialog. Rabu 30 Maret 2022.

Bertempat di Aula IAIN Sorong, pertemuan dengan para tokoh tersebut berjalan dengan lancar dan melahirkan beberapa gagasan dan dukungan demi terwujudnya program pengembangan kawasan kampus ke depan.

Turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong dan Kepala Bank Muamalat KC Sorong.

Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah, M.Ag. dalam setiap momen kegiatan senantiasa menyampaikan kepada seluruh sivitas akademika, para tokoh masyarakat dan agama bahwa terdapat tiga program unggulan IAIN Sorong dua di antaranya adalah pengembangan kawasan kampus dan transformasi IAIN Sorong menjadi UIN Sorong.

Tentunya transformasi dari IAIN Sorong untuk menjadi satu-satunya Universitas Islam Negeri di Papua Barat adalah didukung dengan lahan kampus yang luas.

Saat ini IAIN Sorong memiliki lahan lebih kurang 9.5 hektare dan rencana akan menambah lahan lagi sebanyak 17 hektare.

Tanpa adanya kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak maka apa yang dicita-citakan itu tidak dapat dicapai.

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut terlihat para tokoh sangat antusias untuk ikut terlibat membantu IAIN Sorong dalam memikirkan bagaimana cara mengeksekusi lahan seluas 17 hektare untuk pengembangan kampus ke depan

Pada pertemuan perdana sebelumnya, hari Jumat 25 Maret 2022 lalu, para tokoh yang sempat hadir telah membentuk tim eksekusi lahan yang di mana berdasarkan hasil musyawarah tersebut menunjuk H. Sahas Akip selaku ketua tim.

Sahas Akip selaku Ketua Tim Eksekusi menyampaikan dalam sesi dialog siang tadi bahwa, dirinya bersama tim yang telah terbentuk tersebut akan membentuk tim khusus untuk melobi sejauh mana upaya yang dilakukan IAIN Sorong bersama DPR RI dan Kementerian Agama di Jakarta semenjak tahun 2020 hingga sekarang.

“Perlu ditindaklanjuti, kita kawal kembali dengan mencoba membangun komunikasi kembali dengan DPR RI dan Kementerian Agama di Jakarta. Selain itu pula, kami akan membawa dokumen-dokumen dukungan pernyataan dari masyarakat maupun ormas Islam agar memperkuat apa yang sedang kita usahakan ini.” Ujarnya

Dirinya juga menyampaikan bahwa, di dalam tim eksekusi lahan yang telah dibentuk ini perlu ditambahkan pula unsur masyarakat asli Papua, sehingga dukungan yang ada tidak hanya dari ormas-ormas Islam maupun organisasi kemasyarakatan saja, namun ada pula unsur tokoh putera daerah yang ikut terlibat di dalam mendukung pengembangan kawasan kampus IAIN Sorong.

Terlibatnya para tokoh di dalam pengembangan kawasan kampus IAIN Sorong menjadi bukti bahwa persatuan umat Islam dan seluruh komponen masyarakat yang ada di Kota Sorong khususnya sangat mendukung percepatan transformasi IAIN Sorong menjadi Universitas Islam Negeri Sorong.*