Pengurus DPP DICI Segera Dilantik, Panitia Dibentuk Dalam Rapat Bertempat di Kampus IBK Nitro
Komentar

Pengurus DPP DICI Segera Dilantik, Panitia Dibentuk Dalam Rapat Bertempat di Kampus IBK Nitro

Komentar

Terkini.id, Sorong – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Dosen Insan Cita (DICI) mempersiapkan acara pelantikan dan pengukuhan, Jumat, 8 April 2022. 

Rapat Persiapan Pelantikan dan Pengukuhan tersebut berlangsung di kampus Intitut Bisnis dan Keuangan Nitro, Makassar. Hadir dalam kesempatan tersebut, anggota yang turut membentuk organisasi sejak awal masih dinamakan komunitas.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DICI, Ir. Dr. Natsar Desi mengemukakan bahwa pembentukan organisasi ini telah berjalan sejak awal tahun ini, dan momentum ramadan kali ini menjadi kesempatan mempersiapkan pelantikan dan pengukuhan pengurus.

“Organisasi profesi dalam kaitan dengan fungsi-fungsi dosen, perlu digerakkan. Tidak saja dalam skala menggerakan soliditas. Tetapi pada saat yang sama, diperlukan untuk menjaga kerja bersama,” kata Ketua Umum DICI, Dr. Natsar Desi.

Selanjutnya, DPP DICI akan menjadi organisasi dalam melengkapi ekosistem pendidikan tinggi.

Baca Juga

Susunan pengurus dilengkapi dengan tiga wakil ketua umum, direktur, dan wakil direktur.

Begitu pula dilengkapi dengan departemen. Ketua Umum DICI, Dr. Natsar Desi juga mengemukakan akan membentuk pusat studi. Diantaranya Pusat Studi Pengembangan Masyarakat.

Asosiasi Dosen Insan Cita Indonesia dibentuk untuk menjadi wadah perkumpulan dosen untuk penguatan tri dharma perguruan tinggi.

Penguatan pendidikan tinggi, tidak saja terkait dengan kelembagaan perguruan tinggi semata.

“Ini juga diperlukan dalam kaitan dengan tenaga fungsional dan tenaga kependidikan. Diantaranya, dosen,” kata Ismail Suardi Wekke, yang akan menempati posisi direktur program.

Ismail mengemukakan lebih lanjut bahwa organisasi profesi telah berkembang sedemikian dinamis dalam pelbagai bidang pekerjaan. 

“Maka, dalam fungsional dosen, ini juga diperlukan juga untuk memperkuat eksosistem pendidikan,” pungkas Ismail Suardi Wekke.