Resmi Dilantik Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Manokwari, H. Naharuddin: Saya Akan Bangun PGRI Mulai dari Cabang!

Resmi Dilantik Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Manokwari, H. Naharuddin: Saya Akan Bangun PGRI Mulai dari Cabang!

RR
Ruslan Rasid

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Sorong. Bapak H. Naharuddin, SH., S.Pd., M.H. atau yang akrab disapa dengan H. Nahar, Rabu (10 Februari 2021) lalu secara resmi dilantik sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)/ Indonesian Teachers Association, Kabupaten Manokwari-Provinsi Papua Barat masa bakti hingga 2024.

Turut hadir pula Ketua dan Sekretaris PGRI Provinsi Papua Barat, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat dan beberapa tamu undangan lainnya. Adapun pelaksanaan pelantikan dilakukan di Aula SMKN 2 Manokwari.

Kemarin team redaksi SorongTerkini.id berhasil mewawancarai H. Naharuddin via whatsApp selaku Ketua PGRI Kabupaten Manokwari terpilih.

Terkait dengan terpilihnya sebagai Ketua PGRI, dirinya sangat senang karena dapat memiliki kesempatan untuk mengurus organisasi profesi guru demi melayani para guru dan tenaga kependidikan yang ada di Kabupaten Manokwari.

[Berikut kami tampilkan hasil wawancara singkat team SorongTerkini.id bersama dengan H. Naharuddin, S.H., S.Pd., M.H./Ketua PGRI Kabupaten Manokwari kepada para pembaca sekalian:

Dalam menahkodai PGRI Kab. Manokwari setidaknya hingga 2024 mendatang, sebagai Ketua dan segenap jajaran pengurus terpilih apa saja program-program yang akan diwujudkan?

“Pertama, program prioritas kami adalah konsolidasi organisasi yaitu pertama dengan membentuk pengurus cabang di seluruh distrik yang ada di Kabupaten Manokwari. Kedua, mengefektifkan iuran anggota, melakukan pendataan kembali anggota hingga pelayanan pembuatan kartu anggota PGRI dan beberapa program-program lainnya yang nanti akan kami bahas dalam rapat pengurus PGRI.”

Terkait dengan membentuk pengurus cabang PGRI di tiap distrik. Apa tujuan yang ingin diharapkan bapak Ketua beserta pengurus yang telah dilantik?

“Tujuan pembentukan pengurus cabang distrik adalah di samping tuntutan dari AD/ART PGRI, tujuan lainnya adalah untuk konsolidasi organisasi , artinya dengan terbentuknya pengurus cabang maka ini tentu akan sangat membantu pengurus PGRI Kabupaten Manokwari untuk perencanaan program dan pelaksanaan program. Selain itu pula, dengan pembentukan pengurus cabang tentu yang akan mengkoordinasikan kegiatan PGRI  dan layanan di setiap distrik sehingga diharapkan kinerja dari pengurus PGRI bisa langsung dirasakan oleh anggota.”

Sedikit keluar dari wawancara mengenai prosesi pelantikan bapak. Pada tahun 2021 ini Pemerintah Pusat akan melakukan rekrutmen guru ASN dengan status P3K dalam jumlah yang besar. Apakah PGRI Kab. Manokwari ke depan akan ikut mengawal program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap guru honorer yang selama ini mengabdi. Jika iya, apa saja langkah langkah yang dilakukan?.

"Iya, tentu kita akan kawal bersama, karena tugas PGRI adalah bagaimana memperjuangkan nasib anggotanya termasuk guru honorer. Namun, dalam memperjuangkan dan mengawal tersebut tentu kami lebih mengedepankan komunikasi yang baik . Semua hal yang kami lakukan dalam memperjuangkan nasib guru tentu tetap  harus berdasarkan AD/ART PGRI."

Saat ini Menteri kita, Nadiem Makarim. Sedang gencar-gencar  mewujudkan digitalisasi sekolah bahkan anggaran yang disiapkan tidak main main, seperti penguatan platform digital sendiri disiapkan anggaran sekitar 109 miliar begitu pula untuk konten pembelajaran di TVRI sekitar 132 miliar. Sebagai Ketua PGRI  yang notabene merupakan pendidik di level grassroot, bagaimana tanggapan bapak mengenai hal tersebut?.

“Saya kira program itu sangat bagus,  namun yang perlu menjadi perhatian adalah bahwa di setiap daerah itu ada daerah pelosok yang memang sama sekali tidak bisa terjangkau baik akses internet maupun akses lainnya seperti siaran Televisi. Saya kira pemerataan layanan di dunia pendidikan terutama di sekolah-sekolah memang harus selalu menjadi pertimbangan utama dalam menentukan kebijakan. kami berharap semuanya bisa mendapatkan layanan pendidikan yang merata.”

Harapan terbesar para anggota PGRI Kabupaten Manokwari adalah semoga dengan kepengurusan PGRI tingkat daerah yang terbentuk ini mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan agar terwujudnya pendidikan yang lebih berkualitas, semangat dan merdeka sebagaimana tema yang diangkat pada HGN 2020 lalu yaitu “Bangkitkan semangat, Wujudkan Merdeka Belajar”

Berbagai prestasi dan pengalaman yang dilalui oleh H. Naharuddin, S.H., S.Pd., M.H. tentu akan mampu melakukan perubahan-perubahan dalam menahkodai PGRI hingga 2024 mendatang terutama melalukan konsolidasi mulai dari tingkat cabang sebagaimana program utamanya.

Salah satu prestasi yang diraih oleh H. Nahar adalah baru-baru ini terpilih sebagai “Pemenang Apresiasi GTK DIKDAS Kategori Kepala Sekolah Inovatif Tahun 2020” dan saat ini sedang mempersiapkan akreditasi perpustakaan. 

#Hidup PGRI, Hidup Guru, Hidup Solidaritas