Terkini.id, Sorong – Mitra D. Hutauruk, Prakiraw?an Stasiun Meteorologi Kelas I Domine Edward Osok-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kemarin (Selasa 13 April 2021) keluarkan himbauan peringatan dini gelombang tinggi mulai tanggal 14 April hingga 16 April 2021.
Mengacu pada surat edaran himbauan tersebut, dinyatakan bahwa bibit siklon tropis 94W terpantau di Samudera Pasifik Utara Papua yang membentuk area pertemuan angin (konfluensi) dengan potensi kecepatan angin mencapai 30 Knot.
Oleh karenanya, BMKG menghimbau agar masyarakat tetap waspada terutama kepada masyarakat yang beraktivitas di laut, agar berhati-hati dari dampak yang ditimbulkan oleh bibit siklon tersebut seperti hujan lebat yang disertai gelombang tinggi kisaran 4-6 meter!
Di samping prediksi akan terjadinya gelombang tinggi di beberapa titik seperti perairan Raja Ampat, Sorong, Manokwari, Biak, Teluk Cenderawasih dan beberapa wilayah perairan lainnya di wilayah Utara Papua dan Papua Barat. BMKG pun mengisyaratkan untuk waspada terhadap dampak hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, pohon tumbang dan lain sebagainya.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan kurang lebih mengatakan bahwa “Himbauan peringatan dini yang dikeluarkan tersebut, hendaknya disusun pula rencana tindak lanjut serta mekanisme pengambilan keputusan.” Ujarnya. (Selasa 13 April 2021)
Tujuannya adalah agar masyarakat dapat melakukan tindakan atau langkah yang tepat ketika terjadi bencana dan lain sebagainya. Sehingga hal tersebut mampu meminimalis korban jiwa.
Menurut penjelasan BMKG, Siklon tropis merupakan salah satu gangguan meteorologi yang disebakan oleh adanya titik bertekanan rendah di lautan sehingga menimbulkan badai berkekuatan besar dengan kecepatan rata-rata 150-200 kilo meter per jam.
Berdasarkan informasi mengenai peringatan dini tersebut, hendaknya masyarakat Kota Sorong dan sekitarnya tetap siaga, waspada, tidak panik dan selalu mengupdate informasi terkait dengan perubahan iklim ekstrem yang sewaktu-waktu dapat berubah-rubah sebagai langkah preventif (pencegahan) terutama pada tanggal-tanggal yang telah diprediksi oleh BMKG.* (Kontributor: Hilman Djafar)