Student Mobility Diakhiri dengan Sesi Comparative Education Bersama Universiti Kebangsaan Malaysia

Student Mobility Diakhiri dengan Sesi Comparative Education Bersama Universiti Kebangsaan Malaysia

IS
Ismail Suardi Wekke

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Sorong – Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) baru saja melaksanakan Student Mobility yang berlangsung selama sepuluh hari, 1-10 Desember 2021. 

Bagian akhir pelaksanaan Student Mobility dengan diskusi terkait perbandingan pendidikan bersama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Asian Comparative Education Research Network (ACER-N), Jumat, 10 Desember 2021.

Prof. Dr. Nor Aishah Buang, Prof. Dr. Cholichul Hadi, dan Dr. Muh. Ishka, merupakan panel dalam sesi ini. Dipandu oleh Afidatul Asmar, M.Sos., dosen IAIN Parepare, Sulawesi Selatan.

Sejak 1 Desember 2021, Student Mobility diawali dengan sesi workshop nasional terkait dengan penggunaan aplikasi Turnitin untuk mendukung integritas peneliti dalam menyelesaikan proses penelitian.

Rangkaian student mobility merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas cakrawala kewilayahan di Asia Tenggara.

Turut bersama dalam program ini selain Indonesia, institusi pendidikan tinggi Malaysia, Singapura dan Thailand.

Pelaksanaan student mobility diselenggarakan bersama SEAAM dengan UCYP, Malaysia dengan dukungan 21 institusi pendidikan di Asia Tenggara.

Dalam kesempatan yang sama, IAIN Sorong selain mahasiswa pascasarjana, juga menyertaan mahasiswa program sarjana yang merupakan bagian dari peneriman beasiswa KIP Kuliah.

Sementara dari Tanah Papua, juga turut Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapis Merauke.

Dr. Sudirman, Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Sorong mengemukakan bahwa pascasarjana IAIN Sorong sejak awal sudah turut dalam pelaksanaan kerjasama jejaring di Asia Tenggara. 

“Bahkan dalam pelaksanaan student mobility yang dilaksanakan sebelum pandemi, turut menyertakan tiga orang mahasiswa untuk bersama-sama dalam kegiatan tersebut,” tutur Dr. Sudirman yang menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.