Terkini.id, Sorong - Upacara dalam rangka peringatan pembentukan 20 tahun Kota Sorong dilaksanakan di lapangan Kantor Wali Kota Sorong.
Dalam peringatan tersebut, Wakil Wali Kota Sorong Pahimah Iskandar, menjadi inspektur upacara mewakili Wali Kota Sorong yang sementara dinas luar daerah. Sebagaimana disampaikan Wakil Wali Kota sebelum membaca sambutan tertulis Wali Kota Sorong.
Wakil Wali Kota mengatakan, momentum dua puluh tahun adalah kesempatan terbaik untuk intropeksi dan juga mulai perlahan memprogramkan langkah-langkah mewujudkan Kota Sorong sebagai kota dengan pelayanan yang maksimal bagi warganya.
“Tentu ini bukan tanggung jawab pemerintah Kota Sorong saja. Tetapi merupakan sinergi bersama antara warga dan seluruh komponen kota,” kata Pahimah.
Upacara dihadiri pegawai dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sorong, Ketua DPRD Kota Sorong, beserta unsur pimpinan TNI dan Polri.
Kesempatan tersebut sekaligus menjadi ajang pertemuan lintas instansi untuk membangun kebersamaan dalam menjaga perdamaian Kota Sorong.
28 Februari, dua puluh tahun yang lalu, Kota Sorong dimekarkan dari Kabupaten Sorong yang saat ini beribukota Aimas. Sejak itu, Kota Sorong terus berbenah dan berikhtiar untuk menjadi kota termaju di Tanah Papua.
Warga yang hadir dalam upacara itu menyampaikan bahwa hanya satu yang selalu dijadikan sebagai kebutuhan bersama yaitu kedamaian yang selama ini sudah tercipta.
“Semoga itu dapat bertahan dan dijaga bersama,” kata Kumisi Abbas, tokoh masyarakat yang juga Anggota DPRD Kota Sorong 2019-2024.
Sementara itu, Sulaeman Merin, Sekretaris KNPI Kota Sorong yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pendidikan dan Kewarganegaraan (LKPK) mengemukakan, selama dua puluh tahun ini terdapat capaian yang menjadi prestasi Kota Sorong.
“Pada saat yang sama perlu pembenahan bagi aspek-aspek yang belum tertata dengan rapi, seperti masih adanya begal yang mengganggu ketentraman masyarakat," imbuh Sulaeman yang juga mantan Ketua Umum HMI Cabang Kota Sorong.