Wilayah Sorong Daerah Rawan Gempa Bumi, Rully Oktavia: Masyarakat Jangan Panik, Tetap Siaga dan Waspada!
Komentar

Wilayah Sorong Daerah Rawan Gempa Bumi, Rully Oktavia: Masyarakat Jangan Panik, Tetap Siaga dan Waspada!

Komentar

Terkini.id, Sorong. Wilayah Indonesia secara keseluruhan merupakan daerah rawan gempa. Tak luput pula Kota Sorong dan sekitarnya. Kepala Stasiun Geofisika Sorong, Rully Oktavia Hermawan, S.Kom., M.Kom. hari ini (Minggu, 14 Februari 2021) melalui via whatsApp kepada team redaksi Sorong.Terkini.id mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak sumber gempa baik secara geologi maupun tektonik.

Terkait dengan seringnya terjadi gempa awal tahun 2021 ini, Kepala Stasiun Sorong membeberkan bahwa Indonesia memiliki 13 segmentasi zona megathrust dan terdapat 295 sesar aktif yang tersebar se-Indonesia, sumber-sumber gempa tersebut kapanpun dapat memicu adanya gempabumi, baik yang berpusat di darat maupun di laut.

Wilayah Sorong Daerah Rawan Gempa Bumi, Rully Oktavia: Masyarakat Jangan Panik, Tetap Siaga dan Waspada!
(Aktivitas Kegempaan Wilayah Papua Barat Per Januari 2021)

Provinsi Papua dan Papua Barat sendiri memiliki sembilan sesar/patahan/fault, terdapat dua sesar besar untuk wilayah Papua Barat yaitu Sesar Sorong dan Sesar Ransiki dan kedua sesar ini merupakan sesar aktif.

Berdasarkan pantauan Stasiun Geofisika Sorong yang terekam melalui alat Sensor Seismik Sorong (SWI) mencatat bahwa pada bulan Januari 2021 ini telah terjadi 60 kali gempabumi dengan rincian magnitudo ≤ 3.0 = 4 gempabumi, magnitudo 3.0-5.0 =51 gempabumi, magnitudo > 5.0 = 5 gempabumi.  Kedalaman 60 km – 300 km. Adapun yang dirasakan oleh masyarakat 6 gempabumi dari total keseluruhan gempa yang terjadi.

Wilayah Sorong Daerah Rawan Gempa Bumi, Rully Oktavia: Masyarakat Jangan Panik, Tetap Siaga dan Waspada!
(Peta Seismisitas Wilayah Papua Barat)

Selaku Kepala Stasiun Sorong, Rully Oktavia Hermawan mengatakan bahwa “Masyarakat Kota Sorong dan Papua Barat agar senantiasa siap siaga, waspada dan jangan panik! Diharapkan masyarakat selalu menyimak informasi yang disampaikan oleh BMKG melalui kanal resmi yang ada baik di website, media sosial maupun aplikasi infoBMKG yang dapat didownload melalui playstore pada HP Android dan iOS.” Ungkapnya.

Baca Juga

“Gempabumi tidak berdampak secara langsung kepada masyarakat namun lingkunganlah yang memberikan dampak saat gempabumi berlangsung seperti runtuhnya bangunan sehingga mengakibatkan korban jiwa. Oleh karenanya, masyarakat diharapkan mampu mengenali lingkungan tempat tinggalnya serta mengetahui langkah-langkah evakuasi dan titik kumpul.” Tutupnya.

Stasiun Geofisika Sorong sebagai Unit Pelaksana Teknis BMKG di Kota Sorong yang mempunyai tanggung jawab yaitu melaksanakan pengamatan, pengolahan dan penyebaran informasi gempabumi dan tsunami.

Program internal Stasiun Geofisika Sorong saat ini sedang menambahkan jejaring peralatan seismograph di wilayah Papua Barat agar pengamatan gempabumi di wilayah Papua Barat semakin baik. Adapun program eksternalnya yaitu melaksanakan berbagai kegiatan seperti Stasiun Goes To School, Sekolah Lapang Gempa serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat.

(Kotributor: Hilman Djafar/Frigia Oktafiany Ruth Moga Wanane)