Universitas Muhammadiyah Sorong Gelar ICFEMS

Universitas Muhammadiyah Sorong Gelar ICFEMS

IS
Ismail Suardi Wekke

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Sorong - Bertempat di Auditorium lantai 3, Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) telah dilaksanakan International Conference on Frontiers of Environment and Marine Studies (ICFEMS).

Pelaksanaan ICFEMS berlangsung selama tiga hari didahului pada Selasa (25/2) dengan workshop pembelajaran bahasa menggunakan teknologi dengan nara sumber Prof. Melor MD Yunus, dosen Universiti Kebangsaan Malaysia.

Dr. H. Hermanto Suaib, Rektor UMS dalam sambutan pembukaan mengemukakan bahwa pelaksanaan ICFEMS merupakan komitmen UMS untuk membangun iklim akademik, Rabu (26/2). Pembukaan ICFEMS dihadiri wakil rektor dan dekan di jajaran UMS.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik UMS, Ir. Muh Irman, ST., MT, mengemukakan bahwa pelaksanaan ICFEMS adalah wujud dan upaya Universitas Muhamamadiyah Sorong untuk senantiasa relevan dengan perkembangan terkini. Sehingga dengan melaksanakan ICFEMS akan menjadi sarana dalam pengembangan kapasitas perguruan tinggi.

Nara sumber yang hadir dalam kesempatan tersebut berasal dari tiga perguruan tinggi luar negeri yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia, Fatoni University, Thailand; dan Tohoku University, Jepang. Ketiga narasumber tersebut hadir sekaligus sebagai implementasi kerjasama yang sudah dicanangkan bersama dengan UMS.

Pelaksanaan ICFEMS juga sebagai respon atas kebijakan akreditasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dengan wadah ICFEMS akan menjadi sarana kerjasama dengan perguruan tinggi antarbangsa.

"UMS senantiasa berkomitmen untuk memenuhi standar nasional pendidikan tinggi" demikian ditegaskan Dr. Hermanto Suaib saat sambutan membuka acara.

Pelaksanaan ICFEMS dilaksanakan bersama antara Universitas Muhammadiya Sorong dengan Forum Dosen Indonesia Papua Barat. Dalam kesempatan yang sama diumumkan pembentukan kepengurusan FDI yang baru saja dibentuk.

"Forum Dosen Indonesia merupakan wadah aspirasi dosen-dosen untuk menjadi sarana dalam pengembangan kapasitas", demikian ditegaskan Bustamin Wahid, Sekretaris Umum FDI Papua Barat.